AC Tidak Dingin setelah Dicuci, Ini Penjelasannya!
AC tidak dingin setelah dicuci. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penggunaan AC Indonesia tiap tahunnya meningkat sebut saja Nusa Tenggara Barat dari 10,31% pada tahun 2013 menjadi 32,36% di tahun 2017 pengguna. Indonesia berada di garis Khatulistiwa dengan iklim tropis. Suhu rata-rata daerah tropis 20-30 derajat celcius. Menurut para ahli meski menggunakan AC untuk mendapatkan suhu hingga 17 derajat di Indonesia adalah mustahil. Hal ini justru akan membuat kerja outdoor AC berat dan mengkonsumsi listrik lebih banyak. Dampaknya tagihan listrik akan semakin membengkak.
Masalah lain yang sering terjadi adalah suhu ruangan yang tak kunjung sejuk padahal sudah AC di derajat paling rendah dan baru dicuci. Kira-kira apa ya alasan AC tidak dingin setelah dicuci?.
Alasan AC Tidak Dingin Setelah Dicuci
Layanan cuci AC semakin banyak berbanding lurus dengan pengguna AC yang terus bertambah. Mulai dari layanan murah berbekal pengalaman sebagai teknisi hingga layanan dari tenaga bersertifikat sudah ada. Filter AC harus rutin kita cuci minimal 1 kali sebulan untuk memastikan kerja AC optimal. Dengan asumsi jika debu dan kotoran sudah bersih maka suhu AC bisa makin dingin. Namun tak jarang setelah mencuci filter AC, suhu ruangan tak kunjung dingin. Ada beberapa penyebab AC tidak dingin setelah dicuci yaitu :
Tegangan listrik yang tidak stabil
Volt atau tegangan listrik setiap negara berbeda-beda. Seperti di Jepang 140, Amerika 170 dan Rusia 240. Di Indonesia sendiri tegangannya adalah 220 volt. Hampir semua barang elektronik di Indonesia menggunakan 220 volt. Artinya mesin elektronik akan bekerja secara optimal pada tegangan ini. Nah realitasnya tegangan ini bisa saja mengalami penurunan karena beberapa faktor. Seperti kabel sambungan dari PLN ke rumah yang kendor atau tersentuh daun pepohonan. Tegangan yang tidak stabil berdampak pada kinerja AC khususnya kompresor yang berat. Jika tegangan dibawah 220 volt maka ampere kompresor akan meningkat. Kompresor akan bekerja keras hingga panas karena ampere yang meningkat. Hal ini akan mengakibatkan overload pada kompresor sehingga aliran listrik terputus.
Akibat kondisi kompresor tidak bisa bekerja, dan hanya kipas outdoor yang berfungsi. Proses pendinginan udara pun tidak dapat terjadi sehingga hembusan angin dari AC tidak dingin dan cenderung hangat hingga panas. Untuk mengatasi permasalahan ini maka ada dua langka yang harus dilakukan
Membeli dan memasang stabilizer listrik untuk memastikan semua aliran listrik yang mengalir ke dalam rumah stabil di angka 220 v. Hanya saja perlu kita perhatikan bahwa stabilizer ini gampang jebol jika kualitasnya tidak bagus. Selain itu harga dari stabilizer ini cukup mahal 1,5 juta -4 juta. Selain itu, kita bisa hubungi call center PLN 123 atau langsung berkunjung ke PLN terdekat menyampaikan keluhan listrik yang tidak stabil di rumah anda. Cara ini tidak memerlukan pengeluaran biaya.
Kotoran di kisi-kisi indoor tidak dibersihkan
Kotoran berupa debu maupun polutan tersaring dan bersarang di filter. Pembersihan yang rutin akan menjaga kondisi filter tetap bersih. Namun pada kasus-kasus tertentu, terutama jika AC berjalan non stop. Kotoran akan merembes hingga ke kisi-kisi outdoor. Keberadaannya ini akan mengakibatkan aliran udara dingin dari kompresor tidak bisa lewat sehingga suhu menjadi tidak dingin.
Freon yang habis, Salah Satu Penyebab AC Tidak Dingin setelah Dicuci
Zat ini berfungsi sebagai agen pendingin suhu. Meski hanya dalam jumlah sedikit, sering kali Freon habis karena kebocoran atau alasan lain. Jika Freon tidak ada maka hembusan udara AC akan hangat hingga panas.
Nah, jika anda memiliki AC yang tidak dingin, hubungi saja service AC Denpasar GUT’s AC di 0812-3456-5016 untuk servis AC anda.